Arti Ukuran Kabel 2X50

Arti Ukuran Kabel 2X50

Merawat dan Memahami Kabel Kelistrikan Mobil

Memahami cara merawat kabel kelistrikan mobil adalah langkah penting untuk menjaga kinerja kendaraan. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:

Dengan memahami warna dan fungsi kabel serta cara perawatannya, pemilik mobil dapat menjaga sistem kelistrikan agar tetap berfungsi dengan baik.

Keamanan dalam Penanganan

Mengetahui kode warna kabel mobil membantu mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan korsleting atau kebakaran.

Memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya sangat penting, terutama saat menghubungkan atau mengganti kabel.

Menghindari Kebingungan

Dalam banyak kasus, kebingungan dalam menentukan jenis kabel dapat terjadi.

Dengan mengenali perbedaan warna kabel dan memahami fungsi utamanya, pemilik kendaraan dapat menghindari kesalahan saat melakukan pemasangan atau modifikasi sistem kelistrikan.

Dengan demikian, mengenal arti warna kabel kelistrikan mobil adalah langkah penting untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan performa kendaraan Anda.

Baca Juga: Wajib Cek 3 Komponen Kelistrikan Ini untuk Cegah Mobil Mogok

Dimensi ban sepeda dan rim

ISO 5775 adalah standard yang dipakai untuk ukuran ban dan rim sepeda. Gambar ini menjelaskan bagaimana ISO menghitung ukuran rim sepeda.

Berikut tabel untuk konversi diameter ban sepeda yang umum ditemui:

Untuk melihat semua ukuran/dimensi ban sepeda yang terdaftar bisa dilihat di Tabel konversi ISO-ETRTO-Inch.

Penamaan inchi menggunakan menghitung diameter luar dan menggunakan pembulatan angka, tidak ada standard ban berukuran 16.5″, tetapi dibulatkan ke 16″. Tidak selamanya mewakili nilai aktualnya.

Untuk menentukan ukuran ban yang cocok, satuan ETRTO/ISO adalah yang paling tepat, karena menghitung BSD, posisi diameter ban yang dikaitkan pada rim. Untuk sepeda gunung/sepeda balap, semua ukuran 27.5″ /650B dan 29″/700C mempunyai nilai ETRTO yang sama, yaitu 584 dan 622. Tetapi pada ukuran lain, misalnya pada sepeda lipat ukuran roda 16″, kita bisa menemui ETRTO 305, 330, 340, dan 349 pada berbagai macam ban berukuran 16″. Walaupun sama-sama 16″, tetapi antara ban dengan ETRTO berbeda tidak bisa ditukar-tukar. Kebanyakan sepeda lipat memakai ukuran 16″ 349, jadi harus melihat nilai ETRTO untuk mendapatkan ban yang sesuai.

Jika nilai ETRTO tidak sama, maka ban dan rim tidak bisa dipasang, atau mengganti ban dengan nilai ETRTO yang berbeda tidak akan bisa dipasang juga.  Jika nilai ETRTO sama, maka ban dan rim akan kompatibel, tetapi perlu memerhatikan lebar ban/rim nya.

Rim sepeda bisa menerima ban dengan lebar ban yang beragam, ketika kita mengganti ban sepeda, tidak harus dengan lebar yang sama dengan ban sebelumnya. Ban dengan diameter lebih kecil akan lebih ringan, ban dengan diameter lebih besar akan memberikan kontrol dan traksi yang lebih baik.

Ban sepeda terbuat dari karet yang elastis, dan bisa melar, tetapi memiliki batasan untuk “dilebarkan” pada rim sepeda. Untuk amannya, biasanya rumus yang dipakai adalah: Rim dapat menerima ban dengan lebar 1.4x sampai 2.2x lebar rim.

Untuk sepeda balap, lebar ban/rim road bike yang umum ditemui adalah 23mm sampai 35mm. Memakai ban mtb pada road bike tidak selalu bisa dilakukan. Contoh untuk ban 650B dan 27.5″ sama-sama memiliki ETRTO 584, bisa ditukar-tukar, selama rim masih mampu untuk menahan lebar ban, dan bentuk geometri sepeda masih bisa menerima lebar ban yang baru. Karena desain sepeda balap yang ramping, mempunyai batasan untuk lebar ban yang bisa dimasukkan.

Untuk sepeda gunung, biasanya semakin ekstrem kegiatan offroadnya semakin lebar bannya. Secara umum untuk XC: 1.9″ sampai 2.3″, Trial & AM 2.3 sampai 2.5″, DH 2.5″. Tetapi trend sekarang ini lebih mengarah ke pemakian ban yang lebih lebar.

Tabel di bawah adalah rekomendasi dari ETRTO untuk lebar ban dan rim yang masih bisa dan aman untuk dipasang. Jika akan menghitung ban dan rim dalam satuan inchi pad atabel ini, konvert dulu ke mm.

Yang ke bawah adalah lebar ban (mm), dan yang ke kanan adalah lebar rim (mm). Adanya simbol “X” menyatakan ban dan rim kompatibel.

Dari tabel ini, bisa kita ambil contoh rim 19mm dapat menerima ban dengan lebar 28 – 62 mm.

Tetapi yang perlu diperhatikan ketika mengganti lebar ban tidak hanya rim, tetapi bentuk frame, rem, dan komponen lainnya. Mungkin rim bisa dimasukkan ban yang lebih lebar, tetapi fork atau rem belum tentu pas dengan diameter yang lebih besar.

Warna Kabel Mobil dan Fungsinya

Setiap kabel kelistrikan mobil memiliki warna yang berfungsi sebagai penanda dan menunjukkan fungsinya dalam sistem kelistrikan.

Misalnya, kabel dengan warna hitam biasanya digunakan untuk ground dan starting, mengalirkan arus listrik ke bodi mobil.

Kabel putih berfungsi sebagai penghantar arus dalam sistem pengisian, sementara kabel merah umumnya digunakan untuk sistem pencahayaan, menghubungkan lampu-lampu pada mobil.

Kabel biru bisa digunakan untuk berbagai keperluan kelistrikan, termasuk sistem audio.

Pertanyaan umum sekitar ukuran ban sepeda:

Apakah ban sepeda balap bisa dipakai pada sepeda gunung?

Bisa, selama diameter ETRTO nya sama, jangan mengacu pada angka diameter Inch atau French. Pada nilai yang sama, untuk angka diameter Inch (MTB) dan French (Road Bike) bisa memiliki nilai ETRTO yang berbeda. Selama diameter ETRTO nya sama, ban bisa ditukar-tukar. yang umum bisa ditukar adalah ban sepeda 27.5″ dengan 650B atau ban 29″ dengan 700C.Tetapi yang perlu diperhatikan lagi adalah keterbatasan bentuk frame dan rem sepeda ketika mengganti ban.

Kenali Warna Kabel Mobil untuk Perawatan yang Lebih Baik

Memahami arti dan fungsi warna kabel mobil adalah langkah penting dalam merawat sistem kelistrikan kendaraan.

Kabel satu warna seperti merah dan biru memiliki fungsi masing-masing dalam mengalirkan arus listrik ke berbagai komponen mobil.

Dengan mengenali jenis kabel dan warna dominan seperti abu-abu, perak, dan oranye, pemilik mobil dapat melakukan perawatan yang lebih efisien.

Pastikan sistem kelistrikan mobil Anda tetap dalam kondisi optimal. Untuk mendukung kinerja kendaraan, pertimbangkan menggunakan Aki Mobil INCOE MF 555-59 (55 Ah) dari Astra Otoshop.

Hubungi kami di telepon 1500015 atau Whatsapp di nomor +62 813-8000-1067. Serta email ke [email protected] untuk info lebih lanjut.

Kunjungi Astra Otoshop sekarang dan dapatkan penawaran menarik lainnya!

Dalam sistem kelistrikan mobil, terdapat berbagai macam kabel sebagai penyusunnya. Mengenal arti warna kabel mobil dan fungsinya menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan bagi pengendara mobil.

Kabel mobil ini juga berperan penting dalam menyalurkan tenaga listrik pada seluruh komponen mobil yang membutuhkannya. Kabel-kabel yang ada di dalam mobil memiliki warna dan fungsinya sendiri-sendiri. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pada dasarnya, kabel yang menyusun sistem kelistrikan pada mobil memang dirancang dalam berbagai warna agar mudah dibedakan berdasarkan fungsinya. Jika terjadi suatu permasalahan, Anda langsung mengetahui kabel mana yang harus diperiksa dan diperbaiki.

Perbedaan warna kabel ini terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah kabel yang hanya menggunakan satu warna dan ada kategori kedua dimana satu kabel memiliki dua warna yang berbeda.

Pada dasarnya, kabel pada sistem kelistrikan mobil dengan warna tunggal berjumlah 15 warna kabel berbeda. Kabel-kabel dengan warna tunggal ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Kabel berwarna hitam adalah kabel yang fungsinya pada sistem starting and ground. Sementara itu, kabel berwarna putih adalah kabel yang memiliki fungsi untuk sistem pengisian. Sedangkan kabel berwarna merah merupakan kabel yang berhubungan dengan sistem pencahayaan.

Kabel berwarna tunggal kuning adalah kabel pada panel instrumen. Di sisi lain, kabel berwarna coklat adalah kabel yang berkaitan dengan sinyal ECU. Sementara itu, kabel hijau adalah kabel untuk sensor ECU.

Selanjutnya, kabel berwarna biru merupakan kabel dengan peruntukan kelistrikan lainnya. Begitu pula dengan kabel berwarna hijau muda, warna oranye, warna abu-abu, warna merah muda, warna biru langit, warna nila, warna perak, dan warna ungu.

Jika kabel satu warna berfungsi untuk sistem utama kelistrikan pada mobil, kabel-kabel dengan dua warna memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya.

Kabel dengan dua warna berbeda terdiri dari kabel dengan gabungan warna merah hitam, biru putih, putih merah, dan hijau hitam.

Warna yang pertama disebutkan menjadi warna dominan sementara warna berikutnya adalah warna penanda. Warna penanda ini biasanya dalam bentuk strip pada isolator kabelnya.

Setelah mengetahui arti warna kabel mobil dan fungsinya, saatnya Anda mengetahui bagaimana cara sederhana dalam merawat kabel mobil agar selalu terjaga kebersihannya dan awet.

Melakukan pemeriksaan secara berkala pada setiap kabel yang terdapat pada sistem kelistrikan mobil sangat dianjurkan. Anda perlu memastikan apakah ada kabel yang kendur. Hal ini untuk memastikan setiap kabel berfungsi maksimal.

Anda dapat membersihkan soket yang kotor dengan cairan penetran untuk mencegah menumpuknya karat. Soket distributor juga harus selalu dan kondisi kencang agar tidak memicu api.

Untuk menghindari masalah pada kelistrikan mobil akibat korosi, Anda perlu menjaga kebersihan baterai dan kabel baterai agar tetap berfungsi optimal.

Anda disarankan untuk selalu memeriksa apakah sekring mobil pada kap depan dan di bawah dashboard berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, ganti sekring secara rutin ketika melakukan tune-up.

Anda disarankan untuk selalu menjaga kebersihan kabel mobil agar sistem kelistrikan senantiasa terjaga.

Bagi pengendara yang menggunakan mobil sebagai alat transportasi utamanya, mengenal arti warna kabel mobil dan fungsinya sangatlah penting. Tentu dengan begini, saat ada masalah pada mobil, Anda tahu bagaimana cara menanganinya.

Dengan mengetahui informasi ini, tentu saja membantu Anda mencegah terjadinya korsleting yang dapat terjadi ketika hendak memperbaiki atau mengutak-atik komponen mobil secara mandiri.

Sangat bermanfaat bukan? Jangan lewatkan informasi-informasi penting lainnya seputar menjaga fungsi komponen mobil, dengan selalu mengunjungi website berikut ini https://www.suzukiumc.co.id/.

Fungsi utama kabel adalah sebagai media transmisi, komponen ini berperan sangat penting untuk mobil. Coba tebak, berapa jenis kabel yang ada pada mobil Anda? Jika Anda menghitung pasti akan membuat pusing.

Untungnya supaya tidak bingung, warna kabel mobil dan fungsinya dibedakan. Dengan begitu Anda sebagai pemilik mobil dan juga teknisi tidak akan kebingungan dalam menentukan jenis kabel ketika sedang melakukan pemeriksaan.

Apa saja warna kabel yang tersedia dan seperti apa fungsinya, bisa Anda simak dulu.

Bagaimana jika sepeda berukuran frame 29″ pakai velg ukuran 27.5″?

Selama frame mendukung, mengganti ukuran rim sepeda masih bisa dilakukan. Beberapa frame tidak bisa dipasangkan velg dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran aslinya, kalau untuk yang lebih kecil biasanya masih bisa.Tetap harus memperhatikan beberapa hal pada sepeda, serta nantinya akan ada perubahan rasa sepeda. Baca: mengubah ukuran roda 700C dan 650B.

Rutin Mengecek Kondisi Kabel

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek kondisi kabel. Pengecekan ini bisa dilakukan hanya dengan melihat apakah ada kabel yang kendur atau longgar.

Apabila kabel mulai longgar maka sistem kelistrikan akan terganggu. Misalnya kabel merah yang kendur, maka lampu mobil akan sedikit redup.     2. Mengecek Kondisi Soket

Baca Juga : Kurang Suka Aroma Interior Mobil Baru? Begini Solusinya

Selain mengetahui apakah kabel dalam kondisi yang kencang, Anda juga bisa mengecek soket. Ketika tampak kotor, cobalah untuk menggunakan cairan penetran untuk membersihkannya.

Tujuannya supaya tidak ada karat yang muncul sehingga arus listrik terganggu. Anda juga perlu mengencangkan soket supaya menghindari potensi loncatan bunga api yang menciptakan kebakaran.     3. Memeriksa Kondisi Baterai serta Kabel

Baterai atau aki mobil jadi komponen yang menyimpan daya listrik. Karat seringkali muncul pada bagian sambungan kabel dan perlu dibersihkan. Jika dibiarkan maka kerusakan yang membuat Anda harus mengganti aki perlu dilakukan.     4. Mengecek Bagian Sekring

Tips selanjutnya adalah untuk mengecek sekring yang bertugas untuk memutus arus listrik. Perhatikan apakah sekring di kap depan mobil dan di bawah dashboard bekerja dengan baik.

Penggantian sekring perlu dilakukan pada saat mobil di tune up. Sehingga tidak terjadi konsleting selama perjalanan.

Inilah beberapa tips yang akan membantu kabel mobil Anda bisa lebih tahan lama. Ketika Anda ingin memperbaiki masalah kabel sewaktu-waktu sebaiknya hafalkan warna kabel mobil dan fungsinya tersebut.

Ketika terjadi masalah yang serius jangan lakukan perbaikan sendiri agar tidak terjadi kerusakan. Anda bisa mengunjungi bengkel resmi Suzuki terdekat berikut ini:

Anda juga sebaiknya rutin servis ke bengkel resmi Suzuki agar bisa mendeteksi lebih dini ketika terjadi kerusakan.

Memahami ukuran dan angka pada ban sepeda kadang sangat membingungkan. Karena ada banyak sekali standard yang dipakai dan satuan pengukuran yang berbeda. Inggris, Amerika, Prancis, Jerman, Jepang, memiliki standard dalam ukuran ban sepeda, ditambah lagi pemakaian satuan inchi, millimeter, serta satuan pembulatannya.

ISO (International Organization for Standardization) sebagai badan standard Internasional, membuat satu system pada ban dan rim sepeda sebagai standard dari sistem-sistem penamaan yang ada. Standard ISO untuk sepeda kadang disebut juga sebagai ETRTO (European Tyre and Rim Technical Organisation).

Anda mungkin ingin melihat